25 Nov 2015

Sun (2)

0

-biarkan aku jatuh hati padamu, tak usah kau pedulikan rasa sakit yang akan kurasa karena aku tahu rasa ini memang akan menimbulkan luka- ndke

Sun...
Ijinkan aku menginisialkan dirimu
Kini aku tak memiliki keberanian untuk berinteraksi langsung kepadamu
Terlalu banyak wanita mengelilingimu
Entah wanita mana yang telah memiliki hatimu
Tak peduli kau menyadari rasaku atau tidak
aku lebih memilih untuk menjauh
Bahkan inginku menghilang dari hadapanmu
Tapi bisakah aku melakukannya?
Entahlah aku pun tak yakin akan hal itu

-karena aku yang telah memilih untuk jatuh hati padamu, sun- ndke

Kau selalu terngiang dalam pikiranku
Selalu saja ada bayangmu dalam langkahku
Kau begitu membuatku terpana
Semua tentangmu menarikku untuk terus berkutat pada kehidupanmu
Untuk melihat dan menatap wajahmu saja aku tak berani
Bagaimana bisa aku berani berbicara denganmu
Kita memang pernah berbicara dan aku menganggap itu sebagai keajaiban
Entahlah, mungkin aku terlalu terpaku padamu
Kamu yang membuatku jatuh hati saat pertama kali kumelihatmu
Kamu yang membuatku bisa lupa akan yang lalu
Sejak awal aku telah menyadari jika rasa ini akan menimbulkan luka
Tapi apa yang kuperbuat?
Bukan menghentikan rasa ini
Bukan menghilangkan rasa ini
Tapi aku membiarkan rasa ini terus tumbuh
Hingga kini aku semakin menyadari sakit yang ditimbulkan rasa ini
Menyesal?? Nampaknya tidak...
Aku tahu rasa ini sakit, tapi aku tidak menyesalinya
Tapi, 
Terima kasih karena kau telah mengajarkanku untuk bisa mencintai dengan tulus..

-aku tidak pernah menyesali rasaku padamu karena rasa ini tumbuh dengan ketulusan dan yang kutahu cinta itu tak mengenal penyesalan- ndke

5 Nov 2015

Enough...

0

Aku mengenalmu tanpa sengaja
Berawal dari keingintahuanmu terhadapnya
Itu pun menjadi awal pertemuan kita
Tak pernah terlintas di benak maupun fikirku akan seperti ini
Kini kau membuatku merasakan sebuah rasa
Rasa yang sempat tak aku mengerti
Aku pun terus membiarkan rasa ini
Tanpa kusangka rasa ini semakin dalam
Membuatku sulit untuk melepaskan
Rasa apa ini sebenarnya?
Rasa sayang? Iya ini adalah rasa sayangku padamu
Tapi apa yang aku bisa dengan rasaku ini?
Memilikimu? Hanya mimpi bagiku
Tanpa ada ikatan yang mengikat aku dan kamu
Seharusnya gampang untukku melepaskanmu, bukan?
Tapi kenapa aku justru sulit bahkan mungkin tidak bisa untuk melepaskanmu
Kenapa kau begitu tega? Kenapa kau begitu jahat?
Kau terus saja membiarkanku terbelenggu dalam rasa yang tak kunjung kau sadari
Kau terus saja membiarkanku menunggu sebuah kepastian yang tak kunjung kau ucapkan
Haruskah aku terus menunggumu?
Aku lelah harus selalu seperti ini
Berjuang untuk sebuah hubungan tanpa adanya ikatan
Tak bisakah kau mengerti akan diriku?
Tak bisakah kau beri aku sedikit penjelasan tentang kita
Iyaa... Kita
Kita yang hingga kini hanya menjadi sebuah pengandaian
Pergilah jika memang kau ingin pergi
Aku tak akan menghalangimu (lagi)
Cukup, untukku menunggumu disini
Cukup, untukku berjuang sendiri disini
Silahkan pergi dan temuilah wanita yang memang ingin kau miliki...
Tapi aku mohon satu hal padamu
"Jangan lagi kau kembali dengan rasa yang pahit itu..."


Inspired from: AlfiraDU

22 Okt 2015

Sun

0

"Jika aku memang tak bisa memilikimu maka biarkan aku tetap menulis tentangmu "

Hari berganti hari
Jam, menit, detik pun juga terus berganti
Tapi ada satu yang tak berganti, perasaanku kepadamu...
Iya, aku masih saja terpaku kepadamu
Kamu yang hingga kini tak kunjung menghiraukanku
Kamu yang semakin jauh dari jangkauanku
Aku pun tak tahu kenapa seperti ini?
Aku seolah tak bisa berpaling darimu
Siapa kau sebenarnya?
Sempat ingin berhenti dengan rasa ini
Tapi rasa ini justru membuatku tak berkutik di depanmu
Sakit? Tentunya...
Tapi aku seolah tak peduli itu
Aku tak peduli dengan sakit yang kurasa
Kau seperti matahari yang selalu ada tetapi sulit untuk kujangkau
Wajar saja aku menginisialkanmu dengan, sun...
Haruskah aku berhenti?
Inginku mengatakan semuanya kepadamu
Inginku kau mengetahui rasaku padamu
Tapi apadaya aku tak berani melakukan itu
Kau terlalu jauh dari hadapanku
Hingga membuatku takut untuk mendekatimu
Bukan karena aku perempuan dan kau laki-laki
Tapi ini karena aku takut kalau kau telah menjadi milik yang lain....


"Sun.. Selalu ada di dekat kita tapi tidak pernah bisa untuk diraih" - eidellweist

"Tak apa kau jadi milik yang lain tapi biarkan aku tetap menyimpan bayangmu di hidupku"

Sahabatku

0

Maafkan aku jika aku salah
Maafkan aku jika aku keliru
Aku bukanlah sahabat yang sempurna
Aku bukanlah sahabat yang baik
Tapi aku mencoba menjadi sahabat yang terbaik
Walau kenyataannya kalian menganggapnya salah
Walau kenyataannya sering ku menyakiti perasaan kalian
Muak? Tentu kalian sangat muak
Aku pun tak tahu bagaimana seharusnya aku  bersikap sebagai seorang sahabat
Benci? Mungkin saja kalian menyimpan rasa itu
Tak mengapa kalian membenciku
Karena aku tahu mungkin aku memang pantas mendapatkan rasa itu
Tapi kumohon jangan pergi dariku
Tetaplah disini, menjadi sahabatku
Tak banyak sahabat yang kumiliki
Sikapku yang terlalu menutup diri dari luar
Membuatku sulit untuk memiliki banyak sahabat bahkan untuk memiliki satu pun terasa sulit bagiku
Tapi aku bersyukur
Terima kasih kalian dengan terbuka menerimaku untuk menjadi sahabat kalian
Terima kasih kalian dengan senang hati mau bermain dan berbagi tawa bersamaku
Kumohon
Tanpa melupakan rasa sakit yang kalian rasa
Tolong, jangan tinggalkan aku sendiri
Aku sayang kalian
Aku percaya kalian
Aku senang memiliki kalian
Jangan biarkan aku berjalan sendiri lagi
Genggam tanganku, rangkul pundakku
Tuntun diriku, ingatkan aku
Karena aku butuh kalian disampingku
Sahabatku....

13 Sep 2015

Bertahan Dalam Sepi

0


-bertahan dalam sepi adalah sebuah pilihan yang lebih baik daripada harus bertahan dalam "keramaian" yang palsu- eidellweist

Hening, tanpa suara… begitulah sekilas tentang “SEPI”
Sebuah kata yang cukup “menakutkan”
Tumbuh dan hidup dalam lingkungan yang ramai ternyata tak membuatku merasakan “keramaian” yang seharusnya.
Hanya sepi yang kini semakin terasa dalam hidupku
Tak ada senyum dan tawa yang tulus kelua dalam hidupku
Inginku memberikan senyum dan tawa yang tulus itu tapi hati ini tak kunjung memberikan celah
Bukannya memberikan celah, hati ini justru semakin tertutup rapat
Entah apa yang sebenarmya terjadi,
“ rasa sepi itu telah mengakar dalam tubuh ini. rasa sepi yang justru tumbuh dalam keramaian. Sepi itu bernama “HAMPA”
Setiap hari aku mendengar banyaknya tawa yang mengelilingi hidupku
Setiap hari aku melihat banyak senyuman yang terukir di wajah setiap orang yang kutemui
Aku pun dapat merasakan itu bahkan aku pun dapat memberikannya
Tapi, ini aneh…
Senyum dan tawa itu hanya mampu bertahan beberapa saat saja
Seolah tak betah bertahan dalam satu lingkup
Lagi lagi sepi yang justru menemani setiap langkah hidupku
Teman? Tentu, aku memiliki mereka
Tapi lagi lagi,… tak berpengaruh
Aku tetap tak bisa merasakan adanya keramaian diantara mereka
Hanya sepi yang terus aku rasakan
Inginku keluar dari rasa sepi yang terus menghantuiku
Tapi, aku tertahan dalam rasa sepi ini
Pintu ini terkunci sangat rapat untuk sebuah keramaian

“ terkunci dan tertahan dalam “ SEPI”  adalah sebuah hal yang menyakitkan tapi hanya “ CINTA dan KETULUSAN “ yang mampu membuka dan melepaskannya “
-eidellweist-

4 Sep 2015

Ibu💕💕

0

 -karena sepatah kata dari seorang ibu juga merupakan bukti ketulusan cinta dan kasihnya- eidellweist

Jantung ini terasa berhenti berdetak. Hati ini sungguh terenyuh. Mata ini pun tak kuasa menahan jatuhnya air mata
Bukan karena sedih, bukan karena kecewa
Hanya sepenggal kalimat yang mampu membuatku seperti ini
Ya sepenggal kalimat dari seorang ibu
Ibu yang kini semakin menua
Ibu yang kini semakin renta
Ibu yang kini hanya dapat berbaring diatas tempat tidur
Ibu yang kini tidak bisa senantiasa mendampingi anaknya
Mendengarnya mengucap kalimat
"Mana surgaku??"
Saat aku tanya maksud dari pertanyaannya apa? Dia menjawab dengan mata yang berkaca-kaca "anakku dimana?"
Surga?? Yaa, ia menganggap sang anak adalah surganya
Aku pun terdiam sejenak dan berkata "anakmu sedang bekerja" dan sebuah senyum bangga pun merekah di wajahnya yang telah keriput di makan usia.
Saat itu terbesit di pikiranku yang kutahu telapak kakimu lah surga bagi anakmu, ibu.
Tapi engkau malah mengatakan sebaliknya, kau mengatakan bahwa anakmu adalah surgamu
Inikah yang disebut kasih sayang ibu tiada batas bagi anaknya? Sungguh sangat mulia hatimu, ibu. Bagaimana bisa kau yang telah berjuang melahirkan anakmu dengan taruhan nyawa, merawat dan menjaga anakmu tanpa kenal batas waktu sewaktu masih kecil dan sekarang kau memperlakukan anakmu ibarat seorang raja ataupun ratu. Tak peduli kau hanya memiliki seorang anak ataupun lebih kau tetap memberikan perlakuan yang sama.
Kini, saat tubuhmu semakin ringkih dengan tulusnya kau mengatakan kalimat itu
Tuhan, betapa mulianya kau menciptakan seorang wanita yang telah menjadi ibu ataupun kelak akan menjadi ibu. Tak peduli sedurhaka apapun anakmu kepadamu. Kasih sayang tulusmu selalu mengiringi setiap langkah anakmu. Kata maafmu pun tak pernah habis darimu. Begitu berharganya seorang ibu bila kita sadari. Lalu, masihkah kita hanya berdiam diri melihat akan apa yang telah dilakukan seorang ibu untukmu sejak dalam kandungan hingga dewasa? Tentu tidak bagi kalian yang tersentuh hatinya dengan tulisan ini. Ayo, bersama-sama kita sebagai seorang anak yang kelak akan menjadi orang tua bahkan bagi anak perempuan yang kelak juga akan menjadi seorang ibu, marilah kita hormati hargai sayangi cintai kasihi ibu kita. Prioritaskanlah ibu kalian, karena surga dan restunya lah yang akan menemani langkah kalian menjadi seseorang yang hebat!!!

-surga dan restu seorang ibu lah yang akan menjadi teman dari setiap langkah anaknya untuk menjadi seseorang yang hebat- eidellweist

Biglove for you my angel
Ibu💕💕💕


-eidellweist-

12 Agu 2015

Judgement!!

0

Hallo everybody...
Kali ini pengen ngeshare tentang "kebiasaan" mayoritas orang. Ada yang tahu "kebiasaan" apa yang dimaksud?? Believe it or not, semua orang pernah ngelakuin ini tapi mayoritas orang membiarkannya menjadi suatu "kebiasaan buruk"
JUDGE!!! Hayoo ngaku aja yaa kalian dan saya pasti pernah ngelakuinnya. Banyak banget judge2 yang tersebar luas di luarsana salah satunya adalah menjudge seseorang karena pendapat yang dikeluarkan. Okee, langsung ke bahasannya aja yaa..
"Kata ayah-Kata Ibu"
Pernah denger seorang anak yang mengatakan 2 kata tersebut sebelum mengeluarkan pendapatnya? Pasti pernah kan?? Bagi sebagian orang, anak yang sering mengawali pendapatnya dengan 2 kata itu adalah "anak manja". What?? Anak manja? Patokan apa kalian mengatakan hal itu? Terkadang mereka yang berbicara seperti itu adalah orang-orang yang baru kita kenal. Coba kalian fikir?? Baru kenal udah ngejudge orang sebegitu parahnya. Mungkin tidak pernah terlintas di fikiran kalian bahwa yang mereka lakukan itu hanyalah segelintir sikap hormat mereka kepada orang tua. Anak2 yang sering kalian judge "anak manja" itu adalah anak yang dibanggakan oleh orang tua mereka. Mereka adalah anak2 yang berusaha membanggakan kedua orang tua mereka. Alasan yang sangat simpel dan kuno kan?
Kita sama2 manusia, sama2 berperan menjadi anak. Tapi kenapa, kalian para pemilik mulut2 tak bertanggung jawab selalu dengan entengnya mengeluarkan judgement untuk seseorang.  Mungkin juga tidak pernah terlintas di fikiran kalian terkait apa yang dirasakan oleh anak yang kalian judge sesuka hati kalian. Tahukah kalian, hal yang menurut kalian sangat sepele ini mendominasi penyebab terjadinya stress yang bahkan bisa menyebabkan depresi. Coba kalian bayangin ya, anak2 yang harusnya menikmati waktu bahagian mereka justru harus memikul beban yang belum seharusnya dia pikul. So guys, cobalah untuk bisa menghargai pendapat seseorang, tidak peduli, dari siapa pendapat itu berasal tapi cobalah untuk mengHARGAInya bukan menJUDGEnya dengan judgement2 tak berdasar.



-eidellweist-


9 Agu 2015

Friendship^^

0

Tak selamanya persahabatan itu hanya bergembira ria. Semua persahabatan akan diuji dengan banyaknya perselisihan antar sahabat. Tidak sedikit persahabatan yang hancur karena adanya perselisihan tersebut. Hanya sekedar mengingatkan, perselisihan terjadi karena keinginan untuk mempertahankan ego dari setiap individu. Memang tidak ada salahnya mempertahankan ego tetapi terkadang kita juga harus bisa menempatkan ego tersebut. Adakalanya kita harus menunjukkan ego kita tetapi adakalanya juga kita harus memendam ego tersebut. Jika dari awal kita memutuskan untuk bersahabat maka selamanya juga akan menjadi sahabat walaupun sempat terjadi perselisihan diantara kita. Sahabat tidak serta merta harus selalu bersama. Bersama ataupun tidak bersama jika niat kita bersahabat maka selamanya akan tetap menjadi sahabat.
Saya bukanlah sahabat yang sempurna, saya pun sering berselisih paham dengan mereka yang saya anggap sebagai sahabat. Tak jarang saya dibenci oleh mereka tapi ketahuilah saya tidak pernah berniat untuk membuat kalian membenci saya. Terdalam dari hati saya, saya tidak pernah ingin kehilangan mereka yang saya anggap sahabat. Andai tuhan dapat mendengar semua ini, aku ingin tuhan dapat menyampaikan pesan tulusku kepada mereka para sahabatku bahwa aku tulus berteman dengan mereka :)

26 Mei 2015

Secret Admirer🙈🙊🙉

0

Secret Admirer?
Pasti udah pada tahu dong apaan secret admirer itu? Yup...pengagum rahasia
Nggak tahu kenapa tiba2 kepikiran buat ngepost tentang secret admirer. Maklumlah ya, aku pribadi sih paling sering jadi secret admirernya seseorang. Jadi secret admirer itu ada enak dan nggak enaknya loh. Enaknya itu kita bebas merhatiin dia dari jauh, kita bebas berimajinasi tentang dia, kita bebas bikin karya buat dia tapi yang bikin nggak enaknya itu saat kita udah nyimpen rapat2 rasa kita buat dia eh dia malah tahu kalo kita itu secret admirernya dia. Kalo gitu kita mesti gimana coba? Malu? Udah pasti iya atau seneng? Udah pasti iya juga kan. Kenapa aku bilang gitu? Soalnya aku udah sering banget ngalamin gitu. Suka sama orang diem-diem eh tiba-tiba dia tahu dan rasanya nggak punya muka banget di depan dia.
Tapi guys, satu hal yang harus kalian tahu biasanya orang yang jadi secret admirer itu rasa yang dia punya itu jauh lebih tulus dibandingkan dengan yang saat itu dekat ataupun memilikinya. Ibarat lagu tuh gini " cinta tak harus selalu miliki ". Alasan kenapa mereka lebih memilih jadi secret admirer itu sangat klise loh, guys. Diantaranya mereka sadar diri. Sadar diri? Klise banget ya? Hahahaha jelas sangat klise. Tapi justru sadar diri dari mereka itu bisa jadi nilai positif loh buat mereka. Makin bingung ya? Kenapa jadi nilai positif? Lagi-lagi jawabannya simpel karena mereka bisa lebih merendah tanpa harus menyombongkan diri :)
Bagi mereka yang udah milikin orang yang kita suka atau kagumi, mereka bakalan mikir kalo mereka itu lebih pantes sama dia dibandingkan dengan kita. Tapi tanpa mereka sadari dengan adanya hal-hal gitu justru malah menjatuhkan nilai positif mereka di depan cowok atau ceweknya.
So, bagi para secret admirer yang bertebaran diluar sana, jangan takut ataupun malu jadi secret admirer karena para secret admirer itu bukti dari sebuah ketulusan💕

"Jodoh pasti bertemu"✌️😜😉

14 Apr 2015

From the deepest of my heart 👼

0

Dear ayah ibu
Kini aku jauh dari kalian
Kini aku belajar menjadi pribadi yg lebih mandiri
18thn aku tak terpisah bersama kalian
Kalian selalu ada disaat-saat terpurukku
Saat aku takut, kalian akan langsung mendekapku dan berkata
"Jangan takut, nak. Ayah ibu disini bersama kamu"
Saat aku sedih, kalian akan langsung menghapus air mataku dan berkata
"Anakku sayang nggak boleh cengeng, kamu anak yang kuat"
Saat aku gagal, lagi lagi kalian merangkulku dan berkata
"Tidak pa-pa nak, tetep semangat. Ayah ibu tahu kamu bisa"
Saat aku jatuh sakit, kalian langsung menjagaku dan berkata
"Ayo nak istirahat, kamu gak boleh sakit. Kamu harus sembuh"
Saat aku terluka, kalian lagi lagi langsung mengobatiku dan berkata
"Hati-hati nak, jangan sembrono"
Saat aku merasa lelah, kalian akan langsung menyemangatiku
"Ayo nggak boleh ngeluh, harus tetep semangat"
Saat aku marah dan kecewa, kalian akan langsung menasihatiku
"Ayo harus tetap tersenyum, nggak boleh marah. Biarin aja, jangan diperduliin"
Betapa bersyukurnya aku memiliki kalian, ayah ibu
Betapa bahagia aku tumbuh bersama kalian, ayah ibu
YaAllah,
Mereka adalah orang tua yang terbaik
Mereka adalah karunia terindah dariMu
Jagalah mereka seperti mereka selalu menjagaku
Sayangi mereka seperti mereka selalu menyayangiku
Berikanlah mereka hidup yang panjang agar mereka dapat melihatku menjadi sarjana nanti

by: eidellweist

23 Feb 2015

Penyihir Rasa

0

Rasa itu kembali hadir
Sejak saat aku bertemu dirimu kembali di malam itu
Malam yang tak pernah terbayangkan olehku
Aku tak pernah berfikir akan bertemu kembali denganmu
Kupikir rasa itu telah pergi seiring berjalannya waktu
Tapi ternyata aku salah
Aku merasakannya kembali saat aku menatapmu
Rasa itu masih ada, bahkan mungkin akan selalu ada
Kau membuatku selalu tak berkutik dihadapanmu
Kau adalah orang yang membuatku selalu diam membisu di depanmu
Kau adalah orang yang membuatku bergetar menatapmu
Jauh diatas alam sadarku ini, tak mudah bagiku untuk melenyapkan rasa itu
Tidak, bahkan untuk melupakan rasa itu saja sulit bagiku
Kau jahat, kau kejam
Kau membuatku terpaku dengan rasa ini bertahun-tahun lamanya
Kenapa kau harus kembali?
Kembali membiarkan rasa ini tumbuh untukmu
Tahukah engkau?
Tahukah jika aku sangat mengharapkan rasa ini tetap ada
Tapi aku lelah,
Aku lelah harus membiarkan rasa ini terus tumbuh tanpa engkau petik
Berkali-kali aku mencoba melupakan rasa itu
Rasa itu selalu kembali, kembali merajai hati ini
Kini aku mulai takut, aku takut dengan dirimu
Kau tampak seperti penyihir yang selalu melontarkan mantra-mantra ajaibmu
Aku seolah tersihir dengan mantra ajaibmu

26 Jan 2015

Untukmu, kawan

0


Canda tawa riang gembira
Tangis sedih keluh kesah
Pernah kita lalui bersama
Aku mengenal kalian sebagai teman
Aku mengenal kalian sebagai saudara
Aku mengenal kalian sebagai pacar
Dengan penuh rasa yang tulus
Tanpa ada sedikit pun embel-embel dibelakangnya
Aku berkenalan dengan kalian
Aku berteman dengan kalian
Bagiku, kau bukan sekedar teman biasa
Bagiku, kau bukanlah hanya seorang sahabat
Kalian keluargaku
Kalian saudaraku
Tapi, kenapa?
Kenapa harus seperti ini?
Kenapa kita harus berpisah tanpa ada kata perpisahan?
Haruskah kita berakhir seperti ini?
Salahkah aku? Salahkah jika aku merindukan kalian?
Salahkah aku bertegur sapa dengan kalian?
Maaf..
Maafkan aku yang penuh dengan kekurangan ini
Maafkan keegoisanku kepada kalian
Maafkan kesombonganku kepada kalian
Tapi,….
Tahukah kalian? Tahukah kalian kenapa kita berakhir seperti ini?
Jauh dilubuk hatiku terdalam,
Begitu banyak harapan yang ingin aku lakukan bersama kalian
Ingin rasanya bertegur sapa dengan kalian
Ingin rasanya berbagi canda tawa lagi bersama kalian
Ingin rasanya berada disisi kalian saat kalian butuh
Apa aku bisa melakukannya?
Berhakkah?? Entahlah…
Hanya waktu yang mampu menjawabnya
Waktu??
Lagi dan lagi kita harus bergantung dengan waktu
Kenapa?? Kenapa bukan waktu yang bergantung kepada kita??
Tuhan,
Bolehkah aku meminta satu permintaan kepadamu?
Dapatkah kau berikan waktu itu?
Waktu untuk aku dan mereka kembali
Walaupun tak dapat seperti dulu
Setidaknya biarkan mereka tahu
Biarkan mereka tahu jika aku sayang mereka
Biarkan mereka tahu bahwa aku tulus berteman dengan mereka
Aku mohon, tuhan
Aku tak terlalu berharap memiliki berjuta-juta teman
tapi, jangan biarkan satu teman membenciku,.........