Rasa itu kembali hadir
Sejak saat aku bertemu dirimu kembali di malam itu
Malam yang tak pernah terbayangkan olehku
Aku tak pernah berfikir akan bertemu kembali denganmu
Kupikir rasa itu telah pergi seiring berjalannya waktu
Tapi ternyata aku salah
Aku merasakannya kembali saat aku menatapmu
Rasa itu masih ada, bahkan mungkin akan selalu ada
Kau membuatku selalu tak berkutik dihadapanmu
Kau adalah orang yang membuatku selalu diam membisu di depanmu
Kau adalah orang yang membuatku bergetar menatapmu
Jauh diatas alam sadarku ini, tak mudah bagiku untuk melenyapkan rasa itu
Tidak, bahkan untuk melupakan rasa itu saja sulit bagiku
Kau jahat, kau kejam
Kau membuatku terpaku dengan rasa ini bertahun-tahun lamanya
Kenapa kau harus kembali?
Kembali membiarkan rasa ini tumbuh untukmu
Tahukah engkau?
Tahukah jika aku sangat mengharapkan rasa ini tetap ada
Tapi aku lelah,
Aku lelah harus membiarkan rasa ini terus tumbuh tanpa engkau petik
Berkali-kali aku mencoba melupakan rasa itu
Rasa itu selalu kembali, kembali merajai hati ini
Kini aku mulai takut, aku takut dengan dirimu
Kau tampak seperti penyihir yang selalu melontarkan mantra-mantra ajaibmu
Aku seolah tersihir dengan mantra ajaibmu